MacamMacam Penyakit Penyebab Gangguan Pernapasan. Ada berbagai kondisi medis atau penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, di antaranya: 1. Asma. Gangguan pernapasan akibat asma terjadi ketika saluran pernapasan membengkak dan menyempit akibat peradangan. Terjadinya penyakit asma diduga disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan Secaraumum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan terjadinya: 1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan. 2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar. 3. Polusiatau pencemaran udara juga dapat disebabkan karena adanya pembakaran. Pembakaran dapat kita temukan dimana saja. Pembakaran yang dapat menyebabkan polusi udara ini misalnya adalah pembakaran sampah atau pembakaran barang- barang industri. Sampah yang menumpuk biasanya akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan semakin lama semakin banyak. Vay Tiền Nhanh. Kenapa pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Yuk, ketahui penyebab terjadinya pencemaran udara beserta dampaknya bagi kehidupan! — Polusi di kota-kota besar, semakin hari memang semakin nggak bisa dihindarin. Kalau kamu perhatikan, kota-kota besar yang dipenuhi bangunan tinggi, seperti Jakarta atau Surabaya, langitnya itu seperti ditutupi oleh kabut. Nah, kabut yang menyelimuti pemandangan langit di kota-kota besar itu sebenarnya bukan kabut ya gengs, tapi asap kendaraan bermotor yang berakumulasi mencemari udara. Ngomong-ngomong soal polusi, kamu tahu belum sih, kalau polusi itu termasuk salah satu contoh pencemaran udara, lho. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang pencemaran udara, nih! Kenapa sih, pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Kira-kira apa penyebab pencemaran udara dan apa dampak pencemaran udara bagi kehidupan? Yuk, kita bahas! Pengertian Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah bentuk kerusakan lingkungan di mana kualitas udara mengalami penurunan karena adanya unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer. Udara dikatakan tercemar apabila mengandung senyawa kimia maupun senyawa biologis dalam jumlah banyak, yang dapat berdampak pada kesehatan makhluk hidup yang menghirupnya. Secara umum, pencemaran udara dibagi menjadi dua, yakni pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder. Baca juga Apa Saja Dampak Pemanasan Global? Pencemaran udara primer adalah pencemaran udara yang penyebabnya langsung dari polutan, misalnya seperti meningkatnya kadar karbonmonoksida dari aktivitas pembakaran manusia ataupun kendaraan bermotor. Sedangkan pencemaran udara sekunder adalah pencemaran udara yang terjadi akibat reaksi kimia dari partikel-partikel polutan yang terjadi di atmosfer, misalnya seperti terjadinya pembentukan ozon atau meningkatnya asap photochemical. Akumulasi polutan sekunder dinilai lebih berbahaya dibandingkan polutan primer. Penyebab Pencemaran Udara Secara garis besar, penyebab pencemaran udara itu dibagi menjadi dua, yakni aktivitas alam dan aktivitas manusia. Mungkin sebagian dari kamu nggak percaya, kenapa bisa aktivitas alam menjadi penyebab pencemaran udara? Jadi begini guys, misalnya kita ambil contoh letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi itu kan bisa menghasilkan abu vulkanik. Nah, abu vulkanik ini bisa mencemari udara sekitar dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Oleh karena itu, aktivitas alam juga bisa menjadi penyebab pencemaran udara. Ada juga kebakaran hutan yang bisa menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang banyak. Karbondioksida dalam jumlah banyak, bisa mengganggu kesehatan manusia dan hewan yang menghirupnya. Bahkan, sistem penerbangan juga bisa terganggu lho, akibat asap dari kebakaran hutan ini! Selain itu, pada beberapa kasus, proses peluruhan radioaktif secara natural, pencemaran udara oleh polen dan jamur yang menimbulkan alergi dan gangguan pernapasan, serta proses pembusukan oleh mikroba yang menimbulkan bau tidak sedap juga bisa menjadi faktor penyebab pencemaran udara. Nah, kalau penyebab pencemaran udara dari aktivitas manusia itu ada banyak. Contohnya, aktivitas penambangan atau peleburan mineral, pembakaran sampah, rokok, dan pembuangan limbah. Kegiatan-kegiatan ini melepaskan bau tidak sedap serta berbagai unsur berbahaya, seperti asap dan logam yang teradsorpsi pada partikel yang tersuspensi di udara. Selain itu, berbagai kegiatan industri juga mengeluarkan kontaminan organik dan anorganik ke udara. Sektor transportasi, rumah tangga, konstruksi, demolisi, pertanian, peternakan, dan pembangkit listrik tenaga batubara juga turut menyumbangkan polutan seperti gas rumah kaca seperti gas karbondioksida dan gas hidrofluorokarbon/ HFC, gas klorofluorokarbon/CFC akibat pemakaian freon, gas karbonmonoksida, sulfurdioksida, nitrogen oksida, timbal, metana, etana, merkuri, arsenik, gas amonia, serta klorin ke udara. Baca juga Inilah Beberapa Penyebab Terjadinya Pemanasan Global Dampak Pencemaran Udara Nah, kalau kita sudah tau faktor-faktor yang bisa menyebabkan pencemaran udara, penting juga bagi kita untuk tau dampak dari pencemarannya. Oleh karena itu, jangan anggap sepele dampak dari pencemaran udara, ya. Beberapa dampak yang harus kita tahu dan waspadai antara lain 1. Kualitas udara yang menurun Turunnya kualitas udara terjadi akibat adanya asap dan partikulat bahan kimia, maupun logam berbahaya yang menyebabkan udara tak lagi bersih dan menjadi berbahaya bagi pernapasan. Kualitas udara yang rendah dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan akut ISPA, asma, hingga memicu kanker paru. 2. Terjadinya hujan asam Letusan gunung berapi yang menimbulkan abu vulkanik dapat membuat udara menjadi tercemar dan mengakibatkan hujan asam. Hujan asam ini mengandung sulfur yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. 3. Timbulnya efek rumah kaca Efek rumah kaca adalah peningkatan suhu bumi yang terjadi akibat adanya gas HFC yang bisa menjebak panas, serta konsentrasi karbondioksida dan karbonmonoksida yang tinggi, sehingga menyebabkan kenaikan suhu di atmosfer. 4. Rusaknya lapisan ozon Penggunaan produk pendingin ruangan yang mengandung CFC seperti pada AC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Itu dia penjelasan tentang pencemaran udara, meliputi pengertian, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan. Mau tahu penjelasan tentang pencemaran-pencemaran lainnya? Coba gabung sekarang yuk, di ruangbelajar! Ada penjelasan dari Master Teacher dengan animasi-animasi yang keren, lho! Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber Gambar GIF Fog in Dubai’ [Daring]. Tautan Diakses 25 Februari 2022 Artikel ini telah diperbarui pada 25 Februari 2022. Paparan polusi di berbagai belahan bumi sudah mencapai titik yang memprihatinkan, utamanya disumbang oleh kota-kota besar. Dengan hiruk pikuk kendaraan bermotornya yang memberikan polusi terbesar bagi kawasan perkotaan. Alhasil, kawasan perkotaan tidak lagi menjadi rumah yang ramah dari udara bersih. Pencemaran udara ada dimana-mana. Polusi atau pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisika, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti. Pencemaran udara ini dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun ulah dari manusia itu sendiri. Ada beberapa contoh penyebab pencemaran udara antara lain Asap Asap pembakaran yang dihasilkan oleh rumah tangga, pabrik dan kendaraan bermotor dapat menyebabkan pencemaran udara dan membawa dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa dampak pencemaran asap antara lain Jika terhirup dapat menyebabkan gangguan pernapasan, peradagangan saluran pernapasan dan bahkan merusak dinding alveolus. Asap atau gas sisa pembakaran mesin dapat terperangkap dan membentuk kabut. Pada tahun 1952 di London terjadi kabut asap besar The Great Smog yang merupakan peristiwa polusi udara terparah yang menyebabkan sebanyak 4000 jiwa meninggal dunia. Asap di udara menyebabkan penurunan intensitas cahaya matahari, sehingga mengganggu fotosintesis. SO2 dan NO2 Gas SO2 dan NO2 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan bersifat korosif. Gas-gas tersebut dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Jika terlepas ke udara, gas-gas tersebut akan bereaksi dengan O2 dan H2O dan membentuk asam. Hujan asam ini menyebabkan penurunan pH air dan tanah, sehingga menyebabkan kematian hewan dan tumbuhan, iritasi kulit, korosi pada logam dan menyebabkan kerusakan bangunan. Baca juga Penanggulangan Pencemaran Tanah Karbon Monoksida CO Gas CO dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. CO adalah gas yang sangat beracun dan tidak berwarna. Gas CO memiliki afinitas yang tinggi dengan hemoglobin dibandingkan dengan O2. Konsentrasi CO di atas 100 ppm dapat mengakibatkan sakit kepala, kejang lambung dan bisa berakhir dengan kematian. CFC Peningkatan penggunaan gas CFC klorofluorokarbon sebagai gas pendingin pada lemari es, AC, serta gas penyemprot pada parfum dan kosmetik dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon berfungsi sebagai penyaring radiasi ultraviolet dari cahaya matahari. Radiasi ultraviolet dengan intensitas tinggi sangat berbahaya bagi manusia dan dapat menyebabkan kanker kulit. Karbon Dioksida CO2 Peningkatan gas CO2 di udara dapat menyebabkan peristiwa efek rumah kaca yaitu tertahannya sinar inframerah oleh gas-gas rumah kaca sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu udara di muka bumi. Radiasi sinar matahari sebagian diserap oleh bumi dan menghangatkan bumi dan sebagiannya lagi dipantulkan ke atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca ini, radiasi sinar matahari yang seharusnya dipantulkan oleh bumi ke atmosfer, dipantulkan kembali oleh gas-gas rumah kaca ke bumi. Oleh karena itu, suhu bumi menjadi semakin panas. Kenaikan suhu rata-rata di bumi akibat efek rumah kaca ini disebut sebagai pemanasan global. Pemanasan global menyebabkan permukaan laut menjadi naik sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam, merebaknya bibit penyakit, punahnya spesies tertentu, dan menurunnya produktivitas tanaman. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBiologiKelas 10Pencemaran LingkunganPencemaran UdaraPenyebab Pencemaran Udara You May Also Like Berdasarkan definisi pencemaran lingkungan hidup yang tertera dalam UU No. 23/1997 maka pencemaran yang terjadi di udara atau atmosfer disebut sebagai pencemaran yang terjadi di udara atau atmosfer dinamakan sebagai pencemaran udara air pollution. Download file PDF UU Tahun 1997 Pada waktu planet bumi terbentuk pertama kali, komposisi, termperatur, serta kemampuan untuk membersihkan diri oleh atmosfer bumi berjalan dengan wajar. Namun selama dua abad belakangan ini, terutama sejak dekade revolusi industri komposisi atmosfer berubah menjadi sangat nyata yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Aktivitas tersebut berupa banyak macamnya seperti pembakaran minyak, penggundulan hutan, kebakaran, dan aktivitas industri, juga pertanian. Bahan kimia di udara yang berpengaruh negatif terhadap manusia, hewan, tanaman, barang logam, batuan, serta meterial lain dapat dikategorikan sebagai pencemaran udara. Ada banyak sekali bahan pencemaran udara yang terletak di dalam lapisan troposfer, namun terdapat 9 jenis bahan pencemaran udara yang dianggap penting, antara lain Oksida Karbon karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO2 Oksida Belerang sulfur diokasida SO2 dan sulfur trioksida CO2 Oksida Nitrogen nitrit oksida NO, nitrogen dioksida NO2, dan dinitrogen oksida N2O Kompenen Bahan Kimia Organik Volatil metana CH4, benzena C6H6 klorofluorokarbon CFC, serta Kelompok Bromin Suspensi Partikel debu tanah, karbon, asbes, logam berat, nitrat, sulfat, titik cairan seperti asam dulfat H2SO4, minyak bifenil polklorin PBC, diokasin, serta pestisida Oksida Fotokimiawi ozon, peroksiasi nitrat, hidrogen peroksida, hidroksida, formaldehid, yang berbentuk di atmosfer oleh reaksi oksigen, nitrogen oksida, dan uap hidrokarbon di bawah pengaruh sinar matahari Zat Radioaktif radon 222, iodine-131, strontium-90, plutonium-239, dan radiosotope lainnya yang masuk ke atmosfer bumi dalam bentuk gas atau suspensi partikel Panas energi panas yang dilakukan pada waktu terjadi sproses perubahan bentuk, terutama terjadi ketika pembakaran minyak menjadi gas pada kendaraan, pribadi, pabrik, perumahan , juga pembangkit tenaga listrik Suara dihasilkan dari kenaan bermotor, pesawat, terbang, kereta api, masin industri, konstruksi, mesin potong rumput, sirine, dan sebagainya 1. Pengertian Pencemaran Udara2. Jenis Pencemaran Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Gangguan dan Dampak Terhadap Berdasarkan Susunan Kimia3. Sumber-sumber Polusi Aktivitas Sumber alami4. Penyebab Pencemaran Pembangkit Kegiatan Industri atau Lalu Letusan Gunung Kebakaran Aktivitas Rumah Timbunan Sampah5. Dampak Pencemaran Hujan Mengganggu Pemanasan Rusaknya Lapisan Ozon6. Cara Mengatasi Pencemaran Udara 1. Pengertian Pencemaran Udara © Yang dimaksud pencemaran udara adalah adanya satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi pada atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan bagi kesehatan setiap makhluk hidup termasuk manusia. Tak hanya itu pencemaran juga sangat mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan. © Lingkungan yang kita tempati ini terdapat berbagai macam pencemaran udara yang dibedakan menjadi beberapa bagian. Menurut Sunu 2001 pencemaran udara dibedakan atas bentuk, tempat, gangguan, serta dampak terhadap kesehatan, berdasarkan susunan kimia juga berdasarkan asal pencemaran udara itu sendiri. Berdasarkan Bentuk Gas, merupakan uap yang dihasilkan dari zat padat atau zat cair karena dipanaskan atau menguap sendiri. Misal seperti CO2, CO, SOx, NOx Partikel, pencemaran udara yang berasal dari zarah-zarah kecil yang terdispresi ke udara, wujudnya bisa padat, cair, atau padatan dan cairan secara bersama. Seperti contoh debu, kabut, asap, dan sebagainya Berdasarkan Asalnya Primer, yaitu suatu bahan kimia yang ditambahkan langsung ke udara yang menyebabkan konsentrasinya meningkat dan membahayakan, seperti contoh CO2 yang meningkat di atas konsentrasi normal Sekunder, adalah senyawa kimia yang berbahaya yang muncul dari hasil reaksi antara zat polutan primer dgn komponen alamiah, contohnya seperti Peroxy Acetil Nitrat PAN Berdasarkan Tempat Pencemaran udara bisa juga terjadi pada ruangan indoor air polution yang biasa disebut juga dengan istilah udara tidak bebas seperti di rumah, bioskop, pabrik, sekolah, rumah sakit, dan juga bangunan-bangunan lain. Umumnya pencemaran itu berupa asap rokok, dan asap-asap yang lain Pencemaran udara pada ruangan outdoor air polution biasa disebut juga dengan istilah udara bebas seperti asap-asap dari sebuah industri atau kendaraan bermotor Berdasarkan Gangguan dan Dampak Terhadap Kesehatan Irritansia, merupakan suatu zat pencemar yang menimbulkan iritasi pada jaringan tubuh, misal SO2, Ozon, juga Nitrogen Oksida Aspeksia, ini adalah keadaan di mana darah dalam keadaan kekurangan oksigen dan tidak mampu melepas Karbon Diokasida. Gas tersebut dihasilkan dari CO, H2S, NH3, & CH4 Anestesia, zat ini mempunyai efek membius dan umumnya adalah pencemaran udara dalam ruangan. Contohnya seperti Formaldehide Alkohol Toksis, zat pencemar yang bisa mengakibatkan keracunan, seperti Fluor, Cadmium, Timbal, dan Insektisida Berdasarkan Susunan Kimia Anorganik, zat ini merupakan zat pencemar yang tidak mengandung karbon seperti asbestos, asam sulfat, ammonia, dan sebagainya Organik, merupakan zat pencemar yang memiliki kandungan karbon seperti pestisida, herbisida, dan beberapa jenis alkohol dll 3. Sumber-sumber Polusi Udara Secara umum pencemaran udara dibedakan menjadi dua yaitu Polutan Primer, zat ini merupakan hasil langsung dari suatu proses atau substansi pencemar yang ditimbulkan secara langsung oleh sumber pencemar. Contoh polutan yang dihasilkan oleh pencemaran primer adalah sulfur dioksida yang dihasilkan oleh pabrik dan karbon monoksida hasil pembakaran Polutan Sekunder, yang dimaksud polutan sekunder ialah polutan yang dihasilkan dari interaksi dari beberapa polutan primer di atas atmosfer kayak reaksi foto kimia. Untuk contoh sendiri yaitu disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O Berikut adalah contohnya Aktivitas manusia Transportasi Industri Pembangkit listrik Pembakaran perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar termasuk pembakaran biomassa secara tradisional[2][3] Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC Sumber alami Gunung berapi Rawa-rawa Kebakaran hutan Denitrifikasi Dalam kondisi tertentu, vegetasi dapat menghasilkan senyawa organik volatil yang signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan antropogenik membentuk polutan sekunder[4] Sumber-sumber lain Kebocoran tangki gas Gas metana dari tempat pembuangan akhir sampah Uap pelarut organik 4. Penyebab Pencemaran Udara © Pembangkit Listrik Beberapa pembangkit listrik konvensional masih menggunakan batu bara, gas, dan minyak dalam menghasilkan energi listrik. Seperti yang ada disekitar kita yaitu pada kendaraan bermesin dalam prakteknya proses pembakaran pada pembangkit listrik terjadi dengan tidak sempurna. Sehingga menimbulkan gas berbahaya yang menjadikan pencemaran pada udara. Gas tersebut adalah sulfur dioksida, nitrogen oksidah, karbon diokasida, dan partikulat. Senyawa-senyawa itu juga mempunyai peran penting dalam terjadinya pemanasan global. Kegiatan Pertambangan Pertambangan adalah kegiatan mengambil mineral dalam bumi dengan jumlah besar dilengkapi dengan peralatan yang besar pula. Karena itulah tak sedikit pertambangan yang mengeluarkan bahan kimia bercampur debu yang menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran yang seperti itu akan sangat mengganggu terutama bagi kesehatan para pekerja tambang, begitu pun warga yang bermukim disekitar area pertambangan. Industri atau Pabrik Cerobong-cerobong asap pabrik tiap harinya mengepul, apalagi di kota industri misalnya Karawang Barat, Surabaya, Bekasi, dll. Banyak di antara mereka menghasilkan polutan berbahaya seperti contoh industri pembuatan plastik, alumunium, semen, baja, dan semisalnya. Karbon monoksida, Hidrokarbon & senyawa organik merupakan polutan yang umumnya dihasilkan dari pabrik yang ingin mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca. Lalu Lintas Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dari tahun ke tahun kendaraan di Indonesia khususnya terus meningkat, sehingga timbul macet di jalanan kota seperti Jakarta dan sekitar juga kota-kota besar lainnya. Akibat dari itu maka tak hanya kemacetan yang dihasilkan melainkan juga peningkatan polusi. Karena pada umumnya kendaraan bermesin menggunakan bahan bakar bensin atau solar untuk menghasilkan energi supaya mesin dapat bergerak. Secara teori bahan bakar yang digunakan itu mengandung senyawa hidrokarbon yang dibakar lalu menghasilkan karbon dioksida dan air. Sedangkan mesin tidak bisa membakar hidrokarbon sampai benar-benar bersih. Sehingga knalpot pada kendaraan akan mengeluarkan berbagai zat berbahaya yang berdampak pada pencemaran udara ke tingkat lebih parah. Hasil pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan senyawa karbon monoksida CO yang termasuk gas beracun. nitrogen oksida dan senyawa organik volati VOC. Zat-zat yang disebutkan di atas tadi akan menimbulkan bahaya udara menjadi berkabut cokelat, hitam atau biru, dan membentuk ozon. Perlu kamu ketahui bahwasannya ozon ini sangar bahaya terhadap kesehatan, sebab bisa mengganggu pernapasan serius, apabila berkelanjutan dalam waktu yang panjang maka bisa menimbulkan bermacam-macam penyakit akut. Letusan Gunung Berapi Sebagai masyarakat Indonesia tentu kita mengetahui bahwa negeri kita ini mempunyai beberapa gunung merapi, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana letusan gunung tersebut. Seperti yang sudah terjadi yaitu meletusnya Gunung Kelud, Merapi, dll. Itu semua menyebabkan pencemaran udara, terdapat banyak abu vulkanik bertaburan di mana-mana. Dalam abu tersebut diketahui mengandung logam seperti seng, tembaga, timah, silika, dan krom. Gas dan abu vulkanik tersebut dapat mengganggu aktivitas keseharian kita, bahkan juga berdampak buruk terhadap kesehatan pernafasan seseorang. Banyaknya Penebangan Liar Menurut data yang keluar dari stasiun-stasiun televisi nasional bahwa penebangan liar di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Pertanian Sudah bukan rahasia lagi bahwa para petani selalu menambahkan pupuk atau obat anti hama seperti pestisida & insektisida guna mendapatkan hasil panen yang baik. Akan tetapi rasanya perlu sekali untuk diperhatikan. Bahwasannya penggunaan bahan-bahan tersebut akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Karena di dalam pupuk dan pestisida terkandung amonia atau NH3 yang sangat berbahaya terutama bagi atmosfer. Kebakaran Hutan Kebakaran bisa terjadi sebab kebakaran murni atau ada oknum yang memang sengaja membakarnya. Umumnya kasus terjadinya kebakaran murni terjadi karena musim kemarau begitu panjang. Sedangkan pada kebakaran yang disebabkan oleh oknum itu bisa karena perpindahan ladang atau perusahaan yang ingin membuka lahan baru dengan alasan tidak perlu mengeluarkan banyak dana. Aktivitas Rumah Tangga Kalau yang lain mungkin kita tidak melakukannya, tapi bagaimana dengan ini yang selalu terjadi dalam kehidupan apakah kita juga tidak melakukannya? Pertama yang sering terjadi disekitar kita adalah pembakaran sampah atau proses memasak yang masih menggunakan kayu bakar. Selanjutnya yaitu pengecatan rumah atau lainnya, mungkin ini tidak pernah terpikir dalam benak kita. Tapi perlu kamu ketahui bahwa kandungan dalam cat zat kimia akan mengeluarkan bau menyengat dan lebih parahnya lagi itu akan mengganggu kesehatan kamu dalam waktu lama. Timbunan Sampah Kasus yang satu ini sudah menjadi menu sehari-sehari bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, seperti contoh Jakarta, apabila kamu jalan-jalan pinggiran sungai pasti lah kamu akan mencium aroma tidak sedap, begitu pun di area Pasar Tanah Abang. Contoh lagi seperti di Bantar Gebang Bekasi yang merupakan TPA terbesar di Indonesia “katanya” dalam jarak 1 km dari tempat pasti kamu sudah mencium aromanya. 5. Dampak Pencemaran Udara © Hujan Asam Hujan asam terjadi jika tingkat keasaman pH dibawah 5,5 dan ini terjadi sebab sulfur atau belerang dan nitrogen yang bereaksi dengan oksigen di udara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida, lalu bereaksi lagi dengan uap air sehingga terbentuklah asam nitrat & asam sulfat. Kemudian kedua asam tersebut berkondensasi membentuk awan yang nantinya akan menjadi hujan asam. Dampak nagatif hujan asam yaitu Dapat merusak tanaman Memengaruhi kualitas air permukaan Memiliki sifat korosif yang akan merusak material dan bangunan Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memegaruhi kualitas air tanah dan air permukaan Mengganggu Kesehatan Dikemukakan oleh WHO organisasi kesehatan dunia menyatakan bahwa pencemaran udara ini termasuk salah satu mesin pembunuh terbesar dunia. Pernahkah kamu batuk saat menghirup udara kotor & berdebu? Jika kamu pernah mengalami maka ketahuilah bahwa itu merupakan suatu bentuk pertahanan tubuh dalam membuang virus atau kuman yang mencoba masuk ke dalam tubuh kamu. Tak hanya batuk, penyakit asma juga kerap terjadi pada manusia akibat dari tercemarnya udara di lingkungan. Pemanasan Global Lebih dikenal dengan istilah global warming yaitu suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer baik di udara maupun di darat. Terjadinya pemanasan global ini disebabkan oleh penyerapan panas matahari yang dilakukan oleh permukaan bumi dan sebagian panas tersebut dipantulkan ke luar angkasa. Akan tetapi karena terdapat polusi udara yang tak terkendali maka panas yang seharusnya dipantulkan ke angkasa justru terperangkap kumpulan gas metana, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan gas rumah lainnya. Radiasi sinar yang terperangkap itu akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon juga bumi kita akan semakin panas. Dampak negatif pemanasan global Meningkatnya suhu rata-rata bumi Mencairnya es di kutub Meningkatnya permukaan air laut Habisnya glester Gelombang panas meningkat yang berpengaruh sekali terhadap hasil pertanian. Rusaknya Lapisan Ozon Lapisan ozon yang ada di stratosfer dalam ketinggian 20-35km merupakan pelindung alami bumi yang memiliki fungsi sebagai filter radiasi sinar ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon O3 terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratodfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbetuk lubang-lubang pada lapisan ozon. 6. Cara Mengatasi Pencemaran Udara © Berikut adalah hal-hal yang hendaknya dilakukan antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi pencemaran udara Mengedukasi masyarakat betapa pentingnya udara bersih bagi kelangsungan hidup Tegakkan peraturan & Undang-undang Terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan Menggunakan bahan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Tidak pilih kasih menyadarkan para pengusaha agro untuk menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar Kurangi bangunan-bangunan dengan bahan fosil Tegakkan peraturan semua pabrik harus menyaring asap yang keluar dari cerobong pabrik Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau bisa juga ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu, bisa juga dengan tips lain yaitu dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang Kurangi penggunaan kendaraan pribadi gunakan bahan bakar seefisien mungkin Selalu menjaga kebersihan lingkungan Budidaya tanaman hijau di sekitar terutama di pinggir-pinggir jalan, karena selain mengurangi polusi juga akan membuat pengendara jalan nyaman dan adem Intinya adalah pencemaran udara itu sangat tidak baik dan mengganggu kelangsungan hidup, oleh karena itu kita harus pintar-pintar dalam menangani kasus ini. Sebelum memulai hendaknya kamu mengetahui apa itu pencemaran udara, penyebab, dampak, serta bagaimana cara mengatasinya. Dengan begitu kamu kamu akan lebih mudah dalam mencari pokok permasalahannya, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat buat kita semua. Artikel terkait Penyebab dan Dampak Pencemaran Tanah File PDF PERMENLH Tahun 2010

pencemaran udara dapat mengakibatkan seseorang pingsan hal ini terjadi karena