Setiapaktivitas yang dilakukan tidak pernah lepas dari penggunaan jalan, khususnya jalan raya. Jalan raya merupakan salah satu elemen pembentuk suatu kawasan kota, sehingga pelayanan mengenai jalan raya menjadi kewenangan pembinaan, dan pelaksanaan perbaikan serta pemeliharaan jalan raya. Pengawasan dapat dilakukan dengan tindakan Anavarmerupakan salah satu yang paling populer steroid anabolik oral sepanjang masa, dan ini sebagian besar karena sifatnya yang ditoleransi dengan baik. Ini adalah salah satu dari sedikit anabolik steroid yang dapat digunakan dengan aman oleh pria dan wanita, dan itu juga salah satu efek samping paling ramah. Namun, di beberapa kalangan Oxandrolone sangat kurang dihargai karena sifatnya yang Dalambagian kerugian konstitusional dijelaskan alasan gugatan itu diajukan. Salah satu di antaranya soal tenaga kerja asing (TKA) yang diatur dalam Pasal 81 angka 4 UU Ciptaker itu. Pemberi kerja cukup memiliki Rencana Penggunaan TKA (RPTKA). Berkas perbaikan permohonan bernomor 101/PUU-XVIII/2020 itu diberikan ke MK pada tanggal 7 Vay Tiền Nhanh. Apa definisi sebuah putusan MA Tolak Perbaikan, yang mengajukan banding adalah jaksa. Bagaimana putusan hukumannya, apa kembali pada putusan sebelumnya? Terima kasih. Intisari Jika kita lihat dari bentuk putusan Mahkamah Agung, pada hakikatnya tidak dikenal putusan Mahkamah Agung menolak perbaikan, yang dikenal hanyalah putusan menolak permohonan kasasi atau mengabulkan permohonan kasasi. Namun, Mahkamah Agung berwenang menilai dan mengoreksi putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung atas alasannya sendiri. Meski demikian, kita dapat menemukan istilah “Mahkamah Agung Menolak Perbaikan” dalam putusan Mahkamah Agung, maksudnya adalah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon, namun putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung itu dibuat perbaikannya oleh Mahkamah Agung. Perlu diketahui bahwa biasanya yang melakukan perbaikan penerapan hukum di dalam putusan adalah putusan pengadilan pada tingkat banding, yakni putusan Pengadilan Tinggi. Jika Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan putusan pemidanaan yang diputus oleh Pengadilan Negeri, maka putusan tersebut dapat diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi, dan hukuman yang berlaku adalah putusan yang ditetapkan oleh pengadilan tinggi tersebut sepanjang tidak diajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Tetapi jika kemudian putusan tersebut diajukan kasasi ke Mahkamah Agung, lalu amar putusan Mahkamah Agung “Menolak Perbaikan”, maka maksudnya adalah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dan Mahkamah Agung memberikan alasan serta mengoreksinya sendiri terhadap penerapan hukum yang salah pada pengadilan sebelumnya. Dalam hal ini, maka hukuman yang berlaku adalah hukuman pada putusan pengadilan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain sebelum Mahkamah Agung disertai dengan perbaikan dari Mahkamah Agung. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini. Ulasan Terima kasih atas pertanyaan Anda. Berdasarkan pernyataan Anda, di sini kami kurang mendapatkan informasi yang jelas seperti apa amar putusan tolak perbaikan yang Anda maksud. Sedikit kami luruskan bahwa yang berwenang memberikan putusan terhadap permohonan banding adalah Pengadilan Tinggi. Sementara itu, yang berwenang memutus permohonan kasasi adalah Mahkamah Agung. Putusan Pengadilan Pada Tingkat Kasasi Mahkamah Agung Bentuk Putusan Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi hanya terdiri dari[1] 1. Menolak pemohonan kasasi, atau 2. Mengabulkan permohonan kasasi Sementara, pemeriksaan dalam tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung atas permintaan para pihak guna menentukan[2] a. apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya; b. apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang; c. apakah benar pengadilan telah melampaui batas wewenangnya. Yahya Harahap dalam bukunya Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali hal. 590 menjelaskan bahwa terhadap putusan yang mungkin penerapan hukumnya benar-benar salah, Mahkamah Agung tidak dapat memperbaikinya jika syarat-syarat formal permohonan kasasi tidak dipenuhi oleh pemohon. Sebaliknya, apabila syarat formal dipenuhi, sekalipun keberatan kasasi yang diajukan melenceng dari alasan kasasi yang kami sebutkan di atas, Mahkamah Agung berwenang menilai dan mengoreksinya atas alasannya sendiri. Jadi, jika kita lihat dari bentuk putusan Mahkamah Agung, pada hakikatnya tidak dikenal putusan Mahkamah Agung tolak perbaikan, yang dikenal hanyalah putusan menolak permohonan kasasi atau mengabulkan permohonan kasasi. Namun, Mahkamah Agung berwenang menilai dan mengoreksi putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung atas alasannya sendiri. Meski demikian, kita dapat menemukan istilah “Mahkamah Agung Menolak Perbaikan” dalam putusan Mahkamah Agung, maksudnya adalah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon, namun putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung itu dibuat perbaikannya oleh Mahkamah Agung. Perlu diketahui bahwa biasanya yang melakukan perbaikan penerapan hukum di dalam putusan adalah putusan pada pengadilan tingkat banding yakni putusan Pengadilan Tinggi. Hal ini diatur dalam Pasal 240 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana “KUHAP” yang menyatakan Jika pengadilan tinggi berpendapat bahwa dalam pemeriksaan tingkat pertama ternyata ada kelalaian dalam penerapan hukum acara atau kekeliruan atau ada yang kurang lengkap, maka pengadilan tinggi dengan suatu keputusan dapat memerintahkan pengadilan negeri untuk memperbaiki hal itu atau pengadilan tinggi melakukannya sendiri. Putusan Pengadilan Pada Tingkat Banding Pengadilan Tinggi Bentuk putusan yang dapat dijatuhkan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan tingkat banding, dapat kita lihat dalam Pasal 241 ayat 1 KUHAP Setelah semua hal sebagaimana dimaksud dalam ketentuan tersebut di atas dipertimbangkan dan dilaksanakan, pengadilan tinggi memutuskan, menguatkan atau mengubah atau dalam hal membatalkan putusan pengadilan negeri, pengadilan tinggi mengadakan putusan sendiri. Berpedoman pada ketentuan Pasal 241 ayat 1 KUHAP, bentuk putusan yang dapat dijatuhkan Pengadilan Tinggi terhadap perkara yang diperiksanya dalam tingkat banding[3] 1. Menguatkan putusan pengadilan negeri 2. Mengubah atau memperbaiki amar putusan pengadilan negeri 3. Membatalkan putusan pengadilan negeri Berdasarkan bentuk putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi tersebut, maka tidak dikenal dengan sebutan “Tolak Perbaikan”. Oleh karena itu, kami berasumsi bahwa putusan Pengadilan Tinggi yang Anda maksud adalah putusan yang mengubah atau memperbaiki amar putusan pengadilan negeri. Mengubah atau Memperbaiki Amar Putusan Pengadilan Negeri Yahya Harahap hal. 506-507 menjelaskan bahwa mengenai bentuk putusan perubahan atau perbaikan amar putusan Pengadilan Negeri, bisa terjadi 1. Sepanjang mengenai pertimbangan dan alasan yang dimuat dalam putusan dapat disetujui dan dianggap tepat oleh Pengadilan Tinggi. Terhadap pertimbangan putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi menganggapnya tepat. Namun mengenai amar putusan, Pengadilan Tinggi tidak sependapat, sehingga amar tersebut perlu diperbaiki atau diubah. 2. Atau baik pertimbangan putusan perlu ditambah, juga amar putusan Pengadilan Negeri perlu diubah atau diperbaiki. Pada kejadian seperti ini, di samping pertimbangan putusan ditambah oleh Pengadilan Tinggi, juga sekaligus mengubah atau memperbaiki amar putusan. 3. Atau bisa juga, di samping Pengadilan Tinggi mengubah pertimbangan putusan Pengadilan Negeri dengan pertimbangan lain, sekaligus perubahan pertimbangan itu diikuti perubahan atau perbaikan amar putusan. Dalam hal ini baik pertimbangan maupun amarnya, sama-sama diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi. 4. Atau sekaligus di samping mengubah atau memperbaiki amar putusan juga memutus perkara yang bersangkutan atas pertimbangan dan alasan lain. Dalam kemungkinan seperti ini, Pengadilan Tinggi melihat baik pertimbangan dan alasan maupun amar putusan harus diubah atau diperbaiki. Pertimbangan dan alasan sama sekali diubah dengan pertimbangan lain, demikian pula amar putusan diubah atau diperbaiki Pengadilan Tinggi. Jadi perubahan atau perbaikian amar dilakukan Pengadilan Tinggi atas dasar pertimbangan dan alasan lain.[4] Hal-Hal yang Diubah dalam Putusan Banding Yahya Harahap hal. 507-509 menjelaskan bahwa hal-hal yang diubah atau diperbaiki bisa meliputi berbagai hal, antara lain 1. Perubahan atau perbaikan kualifikasi tindak pidana 2. Perubahan atau perbaikan mengenai barang bukti 3. Perubahan atau perbaikan pemidanaan Jika dihubungkan dengan pertanyaan Anda tentang bagaimana putusan hukumannya, apa kembali pada putusan sebelumnya? Hal ini tergantung pada seperti apa perubahan yang dilakukan oleh majelis hakim pada Pengadilan Tinggi. Jika perubahan berkaitan dengan pemidanaan penjatuhan hukuman tentu hukuman yang diberikan menjadi berbeda. Dalam perubahan putusan pemidanaan, pada prinsipnya Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri, kecuali mengenai berat atau ringannya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa. Apabila pemidanaan dianggap terlampau ringan, Pengadilan Tinggi akan memperbaiki pertimbangan Pengadilan Negeri dengan pertimbangan dan alasan yang memberatkan hukuman. Sebaliknya apabila pidana yang dijatuhkan dianggapnya terlampau berat, mengubah pertimbangan Pengadilan Negeri dengan alasan yang meringankan kesalahan terdakwa.[5] Singkatnya, perubahan mengenai pemidanaan hanya berkisar pada dua segi[6] 1. Segi pertama, perubahan yang “memperberat pemidanaan” yang dijatuhkan kepada terdakwa; 2. Segi kedua, perubahan yang “memperingan pemidanaan” yang dijatuhkan kepada terdakwa. Analisis Jadi menjawab pertanyaan Anda, jika kita lihat dari bentuk putusan Mahkamah Agung, pada hakikatnya tidak dikenal putusan Mahkamah Agung menolak perbaikan, yang dikenal hanyalah putusan menolak permohonan kasasi atau mengabulkan permohonan kasasi. Namun, Mahkamah Agung berwenang menilai dan mengoreksi putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung atas alasannya sendiri. Meski demikian, kita dapat menemukan istilah “Mahkamah Agung Menolak Perbaikan” dalam putusan Mahkamah Agung, maksudnya adalah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon, namun putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung itu dibuat perbaikannya oleh Mahkamah Agung. Perlu diketahui bahwa biasanya yang melakukan perbaikan penerapan hukum di dalam putusan adalah putusan pengadilan pada tingkat banding, yakni putusan Pengadilan Tinggi. Jika Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan putusan pemidanaan yang diputus oleh Pengadilan Negeri, maka putusan tersebut dapat diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi, dan hukuman yang berlaku adalah putusan yang ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi teersebut sepanjang tidak diajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Tetapi jika kemudian putusan tersebut diajukan kasasi ke Mahkamah Agung, lalu amar putusan Mahkamah Agung “Menolak Perbaikan”, maka maksudnya adalah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dan Mahkamah Agung memberikan alasan serta mengoreksinya sendiri terhadap penerapan hukum yang salah pada pengadilan sebelumnya. Dalam hal ini, maka hukuman yang berlaku adalah hukuman pada putusan pengadilan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain sebelum Mahkamah Agung disertai dengan perbaikan dari Mahkamah Agung. Contoh Putusan Sebagai contoh dapat kita lihat dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2330 K/ bahwa Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi pemohon dan memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 417 / / 2014 / tanggal 23 September 2014 yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 1496/ tanggal 07 Juli 2014 sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan. Terdakwa semula dijatuhkan pidana penjara selama 5 lima tahun dan denda sebesar Rp 800 juta, subsidair 1 satu bulan penjara. Namun kemudian di tingkat kasasi, Mahkamah Agung memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga terdakwa dijatuhi hukuman penjara selama 7 tujuh tahun dan denda sebesar Rp800 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana penjara selama 1 bulan. Mahkamah Agung berpendapat pemeriksaan pada tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, dan apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya namun demikian putusan pengadilan tinggi perlu diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan. Sebagai contoh lain adalah Majelis Mahkamah Agung menyatakan menolak permohonan kasasi yang diajukan terdakwa Chairun Nisa atas perannya sebagai perantara suap Pemilukada Gunung Mas Kalimantan Tengah yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi MK Akil Mochtar. Tak hanya itu, Mahkamah Agung menolak perbaikan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK. Berita selengkapnya tentang putusan ini dapat Anda simak MA Tolak Kasasi Chairun Nisa. Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat. Dasar hukum Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Putusan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2330 K/ Referensi Yahya Harahap. 2015. Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali. Jakarta Sinar Grafika. [2] Pasal 253 ayat 1 KUHAP [3] Yahya Harahap, hal. 504-509 [4] Yahya Harahap. hal 507 [5] Yahya Harahap, hal 509 [6] Yahya Harahap, hal 509 Uploaded byIndah Hersanti 0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesKesalahan Kata Atau Kalimat Pada Teks ProsedurUploaded byIndah Hersanti Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Habitat Lingkungan tempat hidup Jenis dari berbagai segi bentuk Perilaku cara bergerak Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga. Terumbu karang termasuk dalam jenis ilum Cnidaria kelas Anthozoa. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri atas satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Namun pada kebanyakan spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui. Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi ... ... ... Terumbu karang dikelompokkan berdasarkan tempat tumbuh. Berdasarkan letak tumbuh terdapat jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Terumbu karang tepi ... ... ... d Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf Bacalah teks berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf! Lebah 1 Lebah memiliki ciri isik secara khusus. Sebagai serangga, lebah memilik tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi. Jika sengat digunakan untuk menyengat akan mengakibatkan kematian bagi lebah sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya sengat dan kantong kelenjar yang terlepas dan tertancap pada ciri-ciri serangga pada umumnya badan lebah dibagi menjadi tiga bagian kepala, torak, dan perut. Lebah memiliki berbagai mafaat dalam dunia kesehatan. Manakah paragraf yang tidak padu pada teks di atas! Jelaskan alasanmu! e Menyunting kalimat yang mengungkapkan klasiikasi 1. Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua. 2. Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak. Perbaikan 1 Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua. 2 Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak. Carilah pada berbagai sumber penggunaan kalimat yang tidak tepat. Perbaikilah kalimat tersebut sesuai dengan kaidah penyusunan paragraf dan penyusunan kalimat efektif! 2 Lebah memiliki perilaku yang khas. Jika madu diambil, lebah akan marah. Kemarahan lebah bisa disebabkan karena terganggu dan terkejutnya koloni itu. Lebah ada yang bersifat agresif dan ada yang tidak agresif. Perilaku khas lebah juga terkait dengan pembagian kerja lebah. Cara pembudidayaan lebah dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik tradisional dan teknik modern sama-sama baik untuk budidaya lebah. 3 Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk melakukan penyerbukan silang. Lebah juga bermanfaat pada dunia pengobatan. Sengat lebah dimanfaatkan manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah. Ada berbagai jenis madu dari lebah yang diternakkan. Agar bisa memperoleh madu yang baik, sebaiknya dipilih jenis lebah yang sesuai. Pada dunia kuliner lebah juga memiliki beragam manfaat. Dalam dunia kuliner lebah berperan sebagai bahan yang membuat masakan tertentu lebih nikmat. Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang. Manfaat lebah merambah pada bidang pertanian, kesehatan, dan kuliner. f Menyunting kalimat kalimat boros Amati contoh berikut! Contoh Salah Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Perbaikan 1. Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. 2. Terumbu karang mengandung memiliki berbagai macam manfaat yang sangat besar sekali. Contoh Salah Pantai memiliki berbagai macam-macam manfaat baik secara ekologi dan ekonomi. Perbaikan Pantai memiliki berbagai manfaat baik secara ekologi maupun ekonomi. g Menelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan Ejaan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Laporan Observasi. Bacalah info berikut! Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Tanda koma , dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. dan, ataupun Tanda koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat jadi, dengan demikian Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geograi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya Pulau Seram, Antartika, Sungai Kapuas Huruf pertama unsur-unsur nama geograi yang diikuti nama diri geograi Selat Lombok, Teluk Benggala Bacalah media massa atau buku. Carilah kesalahan penulisan deinisi, klasiikasi, penulisan ejaan dan tanda baca, penggunaan imbuhan asing. Berilah alasan kesalahannya dan perbaiki. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi Akhiran -is memiliki makna bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris berikut. Belanda Inggris Indonesia technisch technical teknis practisch practical praktis chronologis chchronological kronologis Contoh teknis bersifat atau mengenai menurut teknik. praktis berdasarkan praktik; mudah dan senang memakainya. kronologis berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu. Biologis berkenaan dengan biologi Akhiran -isasi menyatakan proses atau menjadikan sesuatu’. Akhiran – isasi adaptasi dari bahasa Inggris berikut. Belanda Inggris Indonesia specialisatie specialization spesialisasi globalisatie globalization globalisasi naturalisatie naturalization naturalisasi Awalan asing banyak digunakan pada istilah-istilah bahasa Indonesia terutama untuk laporan hasil observasi kajian pengetahuan. Kata yang menggunakan awalan asing dicontohkan berikut. Contoh • antioksidan, antikomunis, antiklimaks, antikarat yang artinya melawan’ atau bertentangan dengan’. • bi- misalnya pada bilateral, bilingual, bikonveks. Awalan ini artinya dua’. • de- seperti pada dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi. Awalan ini artinya meniadakan’ atau menghilangkan’. • ekstra- seperti pada ekstrakurikuler, ekstralinguistik, kadang juga dipakai pada kata-kata bahasa Indonesia sendiri. Contoh ekstraketat, ekstrahati-hati. Awalan ini artinya tambah’, diluar’, atau sangat’. • hiper- misalnya pada hipertensi, hipersensitif. Awalan ini artinya lebih’ atau sangat’. • in- misalnya pada kata inkonvensional, inaktif, ilegal. Awalan ini artinya tidak’. • infra- misalnya pada infrastruktur, inframerah, infrasonik. Awalan ini artinya di tengah’. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi Diskusikan prinsip penulisan imbuhan asing! Buatlah contoh penulisan yang salah dan yang benar! Latihan Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa dan Tanda baca/ejaan Penggunaan salah Alasan salah Perbaikan Museum yaitu tempat penyimpanan benda bersejarah Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori. Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di taman nasional Way Kambas. Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku Isilah tabel berikut! Kata tidak baku Alasan tidak baku Kata baku bawain pengrusak merubah mempengaruhi sintesa resiko diakomodir kuwalitas infra merah ekstra kurikuler Sebagai bekalmu untuk mengerjakan latihan, cermati paparan berikut! Kotak Info Kata tidak baku disebabkan oleh penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah penyerapan, tidak sesuai kaidah tata bentukan, dan kosakata daerah. Contoh ngumpulkan, ngelihat, ambilin tidak baku mengumpulkan, melihat, ambilkan baku Carilah di berbagai media massa penggunaan kata berimbuhan asing! Telaahlah ketepatan pengguanaannya! Tugas 1 Diskusikan prinsip penulisan imbuhan asing! Buatlah contoh penulisan yang salah dan yang benar! 2 Carilah di berbagai media massa penggunaan kata berimbuhan asing! Telaahlah ketepatan pengguanaannya! 3 Carilah contoh kesalahan kalimat yang tidak efektif! Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia Bermainlah sambil membuktikan kepedulianmu terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Dalam permainan ini gurumu akan membagi menjadi dua kelompok besar. Tiap kelompok akan mencari penggunaan kalimat yang salah pada teks laporan hasil observasi. Kamu dapat mencari di semua media massa atau media sosial. Kemudian kamu telaah mengapa kalimat itu salah. Setelah kamu telaah kesalahannya kamu perbaiki. Tulis tiap kalimat, telaah kesalahan, dan perbaikannya pada kertas terpisah. Secara ringkas lakukan kegiatan berikut! 1 Carilah kesalahan penggunaan kalimat pada teks laporan hasil observasi pada berbagai media massa/ media sosial! 2 Bacalah berbagai buku yang menjelaskan kaidah penggunaan bahasa Indonesia penggunaan kalimat perintah, teks prosedur, penggunaan tanda baca dan huruf kapital 3 Telaahlah mengapa kalimat tersebut salah! 4 Perbaiki kalimat yang kurang efektif! 5 Perbaikilah penulisan tanda baca/ ejaan yang salah! Mempengaruhi tidak baku Memengaruhi baku Merubah tidak baku Mengubah baku hipotesa, analisa tidak baku hipotesis, analisis baku 6 Tulis ketiga bagian pada separoh kertas ukuran HVS secara terpisah. Satu bagian satu kertas kalimat salah, alasan kesalahan, kalimat perbaikan 7 Gurumu akan memandu bermain adu cepat memasangkan dan menntukan ketepatan alasan dan perbaikan yang kamu lakukan. Bacalah paparan berikut sebagai bekal kamu melakukan permainan! Pengertian Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah/ strutur bahasa Indonesia dan pilihan kata baku. Ketidakefektifan kalimat dapat membuat pesan yang disampaikan pembicara atau penulis tidak sampai sehingga akan beda maknanya saat ditangkap oleh pendengar atau pembicara. Unsur-Unsur kalimat Efektif Sebuah kalimat dinyatakan efektif bila mengandung beberapa ciri khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa. Keparalelan Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Begitu pun dengan verba. Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara memanfaatkan. kurang paralel Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara pemanfaatan paralel Hutan bakau memiliki beberapa manfaat a melindungi pantai dari abrasi, b perlindungan organisme laut, dan c perbaikan ekosistem pantai di sekitar hutan bakau. kurangparalel Hutan bakau memiliki beberapa manfaat a melindungi pantai dari abrasi, b melindungi organisme laut, dan c memperbaiki ekosistem pantai. paralel Prinsip Kehematan dalam Penggunaan Kalimat Kehematan Kehematan adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Ada beberapa kriteria penghematan, yaitu a. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek. Contoh Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. tidak hemat Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu. hemat b. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata. Contoh Ia memakai baju warna merah. tidak hemat Ia memakai baju merah. hemat c. Penghematan kata dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat. Contoh Sejak dari pagi dia bermenung. tidak hemat Sejak pagi dia bermenung. hemat Semua itu disebabkan karena kurangnya disiplin. tidak hemat Semua itu disebabkan kurangnya disiplin. hemat d. Penghematan dapat dilakukan dengan cara TIDAK menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak. Contoh Para tamu-tamu datang tepat waktu. tidak hemat Para tamu datang tepat waktu. hemat Kecermatan Kecermatan adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda, dan tepat dalam pilihan kata. Contoh Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. salah Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. benar 1. Menyajikan secara Kreatif Laporan Flora Fauna dari Video Kegiatan Kreatif Bersama 1 Pilihlah video dokumenter tentang binatang atau lora Indonesia. 2 Lihatlah video secara cermat dan transkriplah kata-kata/ kalimat penting yang ada pada video. Pelajari secara kelompok! 3 Tayangkan video dan jelaskan dengan suaramu! 4 Lakukan berantai! 5 Bertindaklah seperti reporter televisi yang sedang mengisi suara pada video tentang lora fauna Indonesia. 6 Bahasa lisan yang kamu gunakan harus sesuai dengan gambar yang ditampilkan video! 2. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sebelum menulis bacalah langkah membuat teks laporan hasil observasi berikut! Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Kegiatan pelaporan jenis ini digunakan untuk menyajikan informasi faktual yang padat dan akurat dan tidak mencantumkan hal-hal yang tidak terkait dengan topik tulisan. Tulisan semacam ini disusun dalam urutan fakta secara logis. Observasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang dilaporkan. Sebelum melakukan observasi perlu dibuat kerangka laporan. Kerangka laporan berguna sebagai panduan mengadakan observasi dan sekaligus sebagai panduan untuk menulis laporannya. D. Menulis dan Menyajikan Laporan

penggunaan salah alasan salah perbaikan